Lebaran di perantauan hambar rasanya

Lebaran tinggal menghitung jari.Hambar sekali rasanya merayakan lebaran di perantauan. Tak ada yang istimewa, Huft.. mati rasa.  Lebaran sudah tak terasa seperti lebaran lagi. Sebenarnya bisa saja aku pulang ke kota asalku, tapi cuman waktuku habis di perjalanan, sedangkan untuk satu kali perjalanan pulang, aku harus menempuh waktu semalaman. Naik kereta api, kelas ekonomi pula, pasti akan penuh sekali keretanya, apalagi harga tiket naik dan menjelang lebaran.
Emang seperti inilah nasib anak kos, cuma sendiri menikmati hari-hari libur seperti ini. Beruntung aku masih punya teman yang bisa aku

Kategori

Kategori