Waktu itu aku melihatmu dalam diamku
Terlihat rona keanggunan yang selalu kubayangkan
Berbalut pesona yang sangat membius
Berselang waktu mungkin takan bisa kutatap matamu
Menyiksa kenangan bertemu dalam lamunan
Bayang wajah itu selalu mengacau rasa tak peduli
Dalam hati aku tertawa
Lamunanku kalah oleh dugaan