Energi listrik sangat vital manfaatnya bagi rumah kita. Hampir semua perlengkapan rumah tangga dan hiburan, bergantung pada energi listrik. Bayangkan apa jadinya bila listrik padam beberapa jam? Roda kehidupan di dalam rumah seolah ‘padam’ pula. Untuk itu jaringan listrik mesti dipelihara dan dilindungi. Bila tidak, bukan saja kebutuhan listrik kita akan terganggu, tetapi juga berbahaya yang mengintai siap ‘membrangus’ rumah kita.
Jangan menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik. Gunakan pemutus arus listrik (sekering) yang sesuai dengan daya tersambung, jangan dilebihkan atau dikurangi.
Kabel-kabel listrik yang terpasang di dalam rumah jangan dibiarkan ada yang terkelupas atau dibiarkan terbuka. Perbaiki dan lindungi kabel-kabel tersebut, kalau perlu diganti saja.
Jauhkan sumber-sumber listrik seperti stop kontak, saklar dan kabel-kabel listrik dari jangkauan anak-anak.
Biasakan menggunakan material listrik, seperti kabel, saklar, stop kontak, steker (kontak tusuk) yang telah terjamin kualitasnya dan berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia), LMK (Lembaga Masalah Kelistrikan) atau SPLN (Standar PLN).
Pangkaslah sebagian daun, ranting dan cabang dari pepohonan yang berada di halaman rumah, jika bagian pohon itu sudah mendekati atau menyentuh jaringan listrik.
Hindari pemasangan antene televisi yang terlalu tinggi yang bisa mendekati atau menyentuh jaringan listrik.
Gunakan listrik yang memang hak untuk bangunan atau rumah kita. Jangan sekali-kali mencoba mencantol listrik, mengutak-atik KWH Meter atau menggunakan listrik secara tidak sah.
Biasakanlah untuk bersikap hati-hati, waspada dan tidak ceroboh dalam menggunakan listrik.
Jangan bosan-bosan untuk mengingatkan anak-anak kita agar tidak bermain layang-layang di bawah atau di dekat jaringan listrik.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon