Menentukan kaki transistor adalah tehnik dasar buat yang hoby elektronika.Hal ini ternyata gampang-gampang susah,gampangnya ya kalau sudah tahu susahnya tentu ya karena belum tahu he..he..he...
Bila kita telah dapat menentukan mana Basis (B),Emitor (E) dan Colector (C),berarti kita dapat mengetahui transistor itu rusak atau sudah bocor. dengan rangkaian ini secara otomatis kita dapat mengetahui jenis transistor dan dapat mengetahui kaki transistor serta bahan transistor tersebut,tapi buat para sahabat yang males membuat rangkaian dapat menggunakan tehnik seperti ini.
Silahkan anda simak :
Pertama temukan kaki BASE (B) seperti gambar dibawah ini,hal ini juga kita dapat mengetahui transistor tersebut masih baik atau rusak.
Gunakan pada avo meter dengan skala x1 atau x10,jangan gunakan x1k atau x10k.
Hasil pengukuran diatas adalah :
1. A dan B “jalan”, Base di kaki 1 jenis transistor NPN
2. C dan D “jalan”, Base di kaki 2 jenis transistor NPN
3. E dan F “jalan”, Base di kaki 3 jenis transistor NPN
4. D dan E “jalan”, Base di kaki 1 jenis transistor PNP
5. A dan F “jalan”, Base di kaki 2 jenis transistor PNP
6. B dan C “jalan”, Base di kaki 3 jenis transistor PNP
7. Selain kombinasi di atas, berarti transistor rusak(short antar kaki-kakinya)
Mencari kaki Emitor(E) dan Colektor(C) :
1.Set AVO meter pada posisi x1k atau x10k
2.Misal transistor yang kita gunakan jenis NPN
3.Lakukan pengukuran seperti gambar di bawah
Perhatikan penunjukkan jarum, apabila jarum bergerak ke kanan maka kaki 1 (pada probe positif) adalah emittor dan kaki 2 (pada posisi probe negatif) adalah colektor. Atau Jika dipasang kebalikkannya (probe positif pada kaki 2 dan probe negatif pada kaki 1) dan jarum tidak bergerak, maka kaki 1 adalah emitter dan kaki 2 adalah kolektor.
Untuk transistor jenis PNP dapat dilakukan seperti diatas dan hasilnya kebalikan dari jenis NPN
Akhirnya mudah-mudahan bermanfa'at dan jangan lupa komentarnya demi kemajuan kita bersama coy......
EmoticonEmoticon