اَلصَّلاَةُ عِمَادُالدِّيْنِ فَمَنْ أَقَامَهَافَقَدْ أَقَامَ الدِّيْنِ وَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْهَدَمَ الدِّيْنِ . (رواه الدارقطني).
Artinya : Sholat
itu adalah tiang agama. Barangsiapa menegakkan sholat, maka
sesungguhnya dia telah menegakkan agama. Dan barangsiapa meninggalkan
sholat, maka sesungguhnya dia telah merobohkan agama. (H.R. Ad
Daruqutni).
Maksudnya bahwa sholat fardhu lima waktu
itu adalah merupakan tiang agama islam, sehingga siapasaja orangnya yang
sanggup menegakkan sholat, berarti dia menegakkan agama islam pada
dirinya, atau dengan kata lain bahwa dia adalah orang islam. Akan
tetapi siapapun orangnya yang tidak sanggup menegakkan sholat, berarti
dia adalah orang yang merobohkan agama islam pada dirinya, atau dengan
kata lain bahwa dia bukan orang islam. Lebih jauh Rasululloh s.a.w.
bersabda :
اَلْعَهْدُالَّذِيْ بَيْنَنَاوَبَيْنَهُمُ الصَّلاَةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْكَفَرَ (أحمد : 5/346
بارس 25).
Artinya : Urusan
yang membedakan antara kita (mukmin-muslim) dan mereka (orang-orang
kafir) adalah sholat. Maka barangsiapa yang meninggalkan sholat, maka
sesungguhnya dia telah kafir. (H.R. Ahmad : 5 / 346, pada baris 25
dari atas).
Maksudnya bahwa sholat lima waktu itu
menjadi pembeda antara orang islam dengan orang kafir. Jika seseorang
itu sholat maka dia orang islam, dan jika dia tidak sholat dengan
sengaja tanpa uzur syar’ie, maka dia adalah orang kafir, yakni kafir
terhadap Alloh. Itulah maksud hadis tersebut !
Pada suatu ketika Rasululloh s.a.w. bertanya kepada para sdahabat :
أَرَاَيْتُمْ
لَوْأَنَّ نَهْرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ
خَمْسَ مَرَّاتٍ هَلْ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْئٌ ؟
Artinya : Bagaimanakah
pendapat anda kalau ada sebuah sungai di muka pintu rumah salah seorang
dari anda dan ia mandi di sungai itu lima kali sehari, apakah masih ada
tertinggal kotoran di badannya ?
Para sahabat menjawab :
لاَيَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْئٌ .
Artinya : Tidak ! sedikitpun tidak akan tertinggal kotoran di badannya .
Maka sabda Rasululloh selanjutnya :
فَذَلِكَ مِثْلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ يَمْحُواللهُ بِهِنَّ الْخَطَايَا.
Artinya : Maka
demikianlah perumpamaan sholat lima waktu, Alloh menghapuskan dosa-dosa
dengan sholat itu. (Fathul Bari : 2/784, no. 528, Bab 6; dan Muslim
: ).
Selanjutnya marilah kita dengarkan petunjuk Alloh dengan Firman-Nya :
وَأَقِمِ الصَّلاَةَ لِذِكْرِيْ (طه : 14).
Artinya : Dan tegakkanlah olehmu sholat untuk mengingat Aku. (Q.S. 20 Thoha : 14)
Dari Firman Alloh ini kita tahu bahwa
fungsi sholat itu adalah berdzikir atau mengingat kepada Alloh sesudah
berjam-jam sebelumnya kita disibukkan oleh urusan dunia. Maka dengan
sholat kita istirahat dari kesibukan mengingat dan memikirkan dunia
ciptaan Alloh berganti mengingat Alloh yang menciptakan dunia yang
membuat kita sibuk itu. Firman Alloh selanjutnya :
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاَةَ فَاذْكُرُوا اللهَ قِيَامًا وَقُعُوْدًا وَعَلَى جُنُوْبِكُمْ
( النساء : 103).
Artinya : Maka
apabila sudah menyelesaikan sholatmu, maka (tetaplah) ingat kepada
Alloh di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. (Q.S. 4
An Nisa : 103).
Maksudnya, bahwa
fungsi sholat yang berujud mengingat Alloh tersebut diperintahkan oleh
Alloh supaya dibawa di luar sholat, yakni dimanapun kita berada dan
didalam siausi seperti apapun kita wajib dzikir atau ingat kepada
Alloh, yakni ingat perintah-Nya untuk kita kerjakan, ingat larangan-Nya
untuk kita tinggalkan dan ingat petunjuk-Nya untuk kita ikuti. Jika
demikian keadaan kita dalam hidup ini, maka sampai melangkah kita
mencari rizqi, akan selalu memilih rizqi yang halal dengan cara yang
halal pula dalam cara memperolehnya. Apabila terus menerus dalam
keseharian kita seperti itu, dipastikan sholatnya akan mencegah orang
yang bersangkutan dari perbuatan keji dan munkar, sebagaimana Firman
Alloh :
اِنَّ الصَّلاَةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ (العنكبوت : 45).
Artinya : Sesungguhnya sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar. (Q.S. 29 Al ‘Ankabut : 45).-
Pengertiannya, apabnila fungsi sholat,
yaitu berdzikir atau mengingat Alloh dibawa di luar sholat, maka sholat
yang yang demikian itu akan dapat mencegah atau menjauhkan dari
segala perbuatan yang dilarang oleh Alloh, termasuk makan rizqi yang
haram. Itulah sholat menjadi tiang agama islam !.
Berikut adalah Tuntunan cara solat:
EmoticonEmoticon