Tang Ampere

Tang Ampere | Cyber Klaten
Tidak selamanya kondisi peralatan listrik yang ada, baik dikantor, dirumah ataupun dipabrik, seperti AC, pompa air, induction motor dll, selamanya dalam keadaan normal, adakalanya alat tersebut mengalami kerusakan, atau masih dalam tahap gejala kerusakan, akibat dari usia pemakaian yang cukup lama.
  • Untuk mengetahui alat tersebut dalam keadaan normal atau tidak normal, dapat diketahui, salah satunya dengan cara melihat atau mengukur besarnya arus listrik yang mengalir pada beban atau peralatan listrik, lalu nilai arus listrik yang didapat kita bandingkan dengan rated atau kapasitas kerja yang tertera pada peralatan listrik tersebut, hasilnya jika data pengukuran lebih besar daripada rated maka pada alat listrik tersebut terdapat kelainan dan lakukan segera pemeriksaan.
  • Cara mengetahui atau mengukur arus listrik yang mengalir pada beban yaitu dengan cara, pertama, melihat besarnya arus listrik yang terdapat pada instrument / panel alat ukur seperti ampere meter, jika ada.
  • Kedua mengukur besarnya arus listrik yang mengalir pada beban dengan menggunakan alat ukur yang dinamakan tang ampere, yaitu alat yang berfungsi untuk mengukur besarnya arus listrik.
  • Caranya Pasang tang ampere pada salah satu kabel sumber atau supply peralatan yang sedang terpasang, dengan cara dicantolkan, atur selector switch tang ampere dari posisi off ke posisi ampere, maka nilai atau besarnya arus akan terlihat di display tang ampere, itulah besarnya arus listrik yang mengalir pada alat listrik tersebut.

 Untuk mengukur besarnya arus listrik ada berbagai macam alat yang digunakan, tapi alat yang paling mudah untuk digunakan yaitu menggunakan tang ampere karena kita tidak perlu melakukan pengkabelan dan fleksibel bisa di gunakan dimana saja.
adapun cara penggunaan tang ampere, sebagai berikut:
1.posisikan switch pada posisi ampre (A), karena selain untuk mengukur arus, tang ampere juga bisa di pakai untuk pengukuran tahanan dan tegangan.
2.adjust tang ampere sehingga menunjukan angka nol
3.pilih skala yang paling besar dulu, bila hasil pengukuran lebih kecil maka pindahkan ke skala yang lebih kecil untuk hasil pengukuran yang lebih akurat.
4.pilihlah jenis pengukuran yang akan kita lakukan, arus AC atau Arus DC. tapi ada juga tang ampere yang hanya untuk mengukur AC saja, biasanya tang ampere jenis analog.
5.kalungkan tang ampere ke salah satu kabel.hasil pengukuran akan segera terlihat.
6.geser tombol hold untuk menahan hasil pengukuran tersebut.
7. matikan posisi hold, untuk melakukan pengukuran kembali.


EmoticonEmoticon